Septian Linanto lahir di Bogor, 17 September 1987. Pada usia 11 tahun mulai belajar drums secara private di bawah bimbingan Kiki Zlata dan Nicholas DT Lewier.
Setelah lulus SMA, ia sempat menempuh kuliah Jurusan Psikologi hingga semester VI di Universitas Tarumanegara. Namun, karena panggilan hati untuk menjadi musisi lebih kuat, maka pada tahun 2006 ia memutuskan untuk pindah kuliah musik di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI). Selama di IMDI ia memperdalam musik di bawah bimbingan Ibu Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Jelia Megawati Heru, Nathania Karina, Julian Abraham Marantika, Merry Kasiman, Donny Sundjojo, Nikita Dompas, Lie Indra Perkasa, Ali Akbar Sugiri, Victor Pandiwidjaja dan Ganggeng Yudhana. Selama di IMDI pula ia berkesempatan memperdalam instrumen drums di bawah bimbingan Aksan Sjuman, Titi Sjuman dan Sandy Winarta.
Pada tahun 2010 ia mendapat Associate Degree dari Institut Musik Daya Indonesia. Hingga saat ini ia masih mendalami drums secara intensif di bawah bawah bimbingan Sandy Winarta. Pada tahun 2012 ia menjadi Instruktur di Music Republicain dan Fontania Music School. Kemudian pada tahun 2013 ia melanjutkan minatnya pada bidang pendidikan musik dengan bergabung dengan Kania Music School, khusus mengajar Drums dan Percussion Ensemble.